PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemko Pekanbaru menargetkan program Universal Health Coverage (UHC) diluncurkan Juli ini. Hal ini diharapkan dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan dan dapat memberikan jaminan pelayanan kesehatan (yankes) bagi masyarakat.
Menurut Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Aidil Amri SSos, program UHC ini jika benar-benar dapat dijalankan, maka warga dapat menikmati layanan di rumah sakit cukup dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja.
"Ini program (UHC, red) yang ditunggu-tunggu masyarakat kita, kita berharap agenda lauching dari Pemko dapat dilaksanakan dan disosialisasikan," kata Aidil, Kamis (29/6).
Dukungan DPRD Kota Pekanbaru juga dituangkan dalam politik anggarannya, akan diperjuangkan pada APBD 2023 perubahan, meskipun nantinya Pemerintah Provinsi Riau di bawah kepemimpinan Gubri Syamsuar juga bakal memberikan dukungan anggaran.
Dikatakan politisi Demokrat ini, bahwa mengatakan program ini bagus dan harus didukung karena, UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.
Dan dikatakannya, ada dua elemen inti dalam UHC diantaranya akses pelayanan kesehatan yang adil dan bermutu bagi setiap warga, dan perlindungan risiko finansial ketika warga menggunakan pelayanan kesehatan.
"Untuk diketahui, program UHC ini sudah diusulkan sejak dua tahun lalu, dan alhamdulillah, di zaman Pak Pj Wako Muflihun bisa terealisasi," tegas Aidil.(gus)